Gadis Ini Menikah Dengan Pria Miskin Karena Patah Hati, Namun Apa yang Diberikan Pria Ini Padanya Membuatnya Menangis!
Gadis Ini Menikah Dengan Pria Miskin Karena Patah Hati, Namun Apa yang Diberikan Pria Ini Padanya Membuatnya Menangis!
Sebagian orang yang mendambakan narasi cinta yang romantis dan penuh dengan imajinasi. Namun masih tetap ada sebagian orang yang merasa, kehidupan yang tenang dan terlihat sedikit datar bisa pula bahagia.
Sama juga dengan gadis ini, ia pernah memiliki seorang pacar dan mereka keduanya sama suka pada, namun selanjutnya pacarnya menyakitinya dan meninggalkan luka yang mendalam waktu mereka putus.
Setelah ia putus, ia demikian sedih dan kesepian, cuma seorang pria yang tinggal di samping rumahnya yang demikian memperhatikannya dan membantunya keluar dari keterpurukkan ini. Mereka tidak sama-sama suka pada, namun gadis itu sebentar pikirkan mungkin saja saja hanya pria tersebut yang tulus kepadanya sampai setelah itu mereka memutuskan menikah. Gadis ini tidak ingin berfoto dan mengadakan pesta pernikahan karena ia merasa mereka dapat bercerai setiap waktu.
Karena suaminya yakni pegawai yang miskin, mereka setelah itu harus berupaya keras di kota besar. Tidak ada perubahan yang berjalan setelah pernikahan mereka, mereka hanya geser ke rumah kontrakan yang sedikit makin besar dan harus berusaha keras keseharian. Suaminya keseharian harus bekerja jam 6 pagi sampai jam 6 sore, tengah gadis ini pergi bekerja di supermarket dengan jam kerja yg tidak tetaplah. Keduanya juga demikian tidak sering berkomunikasi.
Pria ini merasa jalinan ini tidaklah sehat, ia selanjutnya memutuskan beli satu sepeda dan pulang ke rumah masing-masing istirahat siang untuk memasak dan makan bersamaan istrinya. Permulaannya gadis ini bisa tidak memahami apa yang ditangani suaminya, namun setelah itu ia juga mengambil
ketentuan untuk pulang masing-masing siang dan memasak untuk suaminya, lalu keduanya pergi kerja bersamaan.
Tidak ada terasa, gadis ini berulang th. pertama kalinya sejak mulai pernikahan mereka. Di hari ulangtahunnya, suaminya membelikan satu kue tart kecil dan memberikannya satu buku tabungan. Diisi hanya 300 dollar saja. Waktu dia kebingungan akan hadiah ini, suaminya berkata, " Sejak mulai saat ini, saya akan berikan anda uang tabungan 300 dollar masing-masing bulannya. Kerjaanmu tidak stabil, mungkin saja saja hanya cukup untuk biaya keseharian saja. Sekarang ini saya masih tetap muda dan bisa berusaha keras, saya akan berikan anda sedikit uang untuk tabungan waktu tuamu. Walau sedikit, saya berjanji senantiasa berikan 300 dollar masing-masing bulannya. "
Gadis ini tidak meyakini suaminya akan berjanji seperti demikian. Ia sendiri bahkan tidak pernah fikirkan hari tuanya, namun pria ini kenyataannya fikirkan hal sejenis itu. Untuk penuhi janjinya, pria ini bekerja semakin giat. Ia juga kerjakan banyak pekerjaan sambilan seperti jadi pemungun sampah di lokasi tempat tinggal mereka. Gadis ini merasa pria ini bekerja begitu keras, namun karena kegigihannya, ia tidak bisa menghalanginya. Karena tidak berdaya, dia hanya bisa menyiapkan air dan handuk untuk suaminya, dan menyiapkan beberapa butir telur baginya. Rekan-rekan kerjanya merasa mereka yakni pasangan yang keduanya sama menyukai.
Hidup yang datar ini tidak ada terasa jalan selama 4 th.. Tabungan mereka telah cukup dan selanjutnya mereka beli satu rumah kecil tua. Walau tidak menawan, namun ini yakni miliki mereka sendiri. Waktu membereskan rumah barunya, gadis ini saksikan fotonya 4 th. waktu itu. Ia mendadak tahu, hingga saat ini hidupnya sekian bahagia. Kenyataannya sekian lama, ia senantiasa hidup sukai dan bahagia.
Pria itu mengeluarkan buku tabungan yang ia berikanlah terlebih dulu. Sekarang ini diisi bukan hanya 300 dollar saja. 300 dollar itu telah jadi lebih berulang-kali lipat. Saat ini, ia tidak bisa menahan tangisnya. Ia juga memeluk suaminya. Ia baru tahu, kenyataannya ia sudah suka pada suaminya ini tidak ada ia sadari. Cinta yang menggelora dan penuh dengan keromantisan hanya ada di waktu mudanya saja. Dapatkan seorang pria yang sekian mencintaimu dan ikhlas menunggumu, betul-betul yakni satu kebahagiaan juga!